ditulis oleh Arsyka Latifah Ramadhan
Selain tempat wisata dan makanan yang sangat unik, Jepang memiliki fesyen yang sangat unik salah satunya fesyen Gyaru. Jarang sekali orang mengetahui tentang fesyen ini, walau sempat popular di Jepang pada tahun 2000-an. Oke kita kembali pada asal usul fesyen Gyaru!
Tentang Gyaru
Gyaru berasal dari kata gal atau girl, yang berarti “gadis muda” atau “anak perempuan”. Seiring dengan perkembangannya, gyaru menjadi symbol gaya berpakaian dengan busana yang berwarna cerah dan mencolok, riasan rambut pirang atau coklat, dan riasan wajah yang sangat berbeda dari riasan wajah pada umumnya. Tren berpakaian gyaru pertama kali muncul di Shibuya, salah satu distrik di Tokyo.
Ternyata gyaru bukan tentang fesyen saja, tetapi termasuk subkultur di Jepang lho! Kok bisa? Yuk kita bahas.
Gyaru muncul pada tahun 1970-an. Puncak tren ini terjadi pada tahun 1990-an hingga awal 2000-an sebagai bentuk pemberontakan terhadap stereotip kecantikan khas Jepang, yaitu kulit pucat dan rambut gelap. Kehadiran fesyen gyaru sangat mengejutkan masyarakat Jepang saat itu, karena perbedaan yang begitu mencolok dengan fesyen konvesional.
Tidak hanya dikehidupan nyata, fesyen gyaru sering kali muncul di anime dan manga di Jepang jadi mungkin saja kalian pernah melihatnya. Gyaru memiliki keunikan dalam cara berpakaiannya, mulai dari jenis pakaian dan jenis sepatu yang sering digunakan. Sehingga gyaru sendiri memiliki ciri khas tersendiri yaitu :
- Rambut
Pada fesyen gyaru memiliki gaya rambut yang identik dan rumit seperti warna coklat hingga pirang, tidak hanya dua warna itu saja terkadang mereka mewarnai rambut mereka dengan warna yang mencolok seperti pink,hijau muda, biru, dan lain sebagainya. Ada pun yang menggunakan rambut palsu supaya ia dapat mengganti warna atau model rambut sesuai keinginannya.
- Makeup
Makeup gyaru biasanya sangat tebal dan dramatis dengan fokus pada bagian mata. Biasanya pada bagian mata menggunakan eyeliner yang tebal dan juga bulu mata palsu yang tebal sehingga mata tidak terlihat begitu jelas. Biasanya mereka selalu menggunakan foundation yang sangat berbeda dari kulit aslinya, menggunakan lensa mata yang berwarna maupun tidak. Makeup gyaru meiliki perona mata warna-warni dan bibir yang sangat mengilap.
- Pakaian
Biasanya pakaian gyaru sabgat idenrik dengan pakaian barat dengan diberi sedikit pakian Jepang seperti rok mini, high heels, dan pakaian yang memperlihatkan bagian kaki dan tubuh. Pada pakian ini sangat beragam tergantung jenis gyaru yang mereka sukai, sehingga pakaian gyaru sangat bermacam-macam.
- Aksesoris dan Detail
Untuk aksesoris yang biasanya mereka pakai yaitu jepit rambut yang besar, stiker yang mereka tempelkan di wajah, kalung yang sangat mencolok dan juga berjumlah banyak, dan lain sebagainya. Untuk detail yang mereka gunakan ialah kuku palsu yang memiliki berbagai macam bentuk dan juga design yang sangat mencolok dan juga banyak sekali hiasan.
Seiring dengan perkembangan zaman, tepatnya sekitar tahun 2000-an penampilan gyaru perlahan mulai berubah. Ada berbagai macam jenis-jenis gyaru di Jepang, seperti :
Kogyaru Gaya ini lebih berfokus pada seragam sekolah tetapi memiliki modifikasi yang tren saat ini, seperti kaus kaki panjang, gantungan kunci yang sedang tren, dan lain sebagainya. | |
Hime GyaruGaya ini terinspirasi oleh penampilan putri bangsawan dengan gaun yang indah dan juga aksesoris yang elegan, rambut yang tebal dan ikal. Fesyen ini menitik beratkan pada fesyen seorang tuan puti dari kerajaan yang mereka inspirasikan. | |
Kuro GyaruPada dasarnya mereka mengikuti tren yang berkembang tahun90-an. Ciri kgas mereka ialah memakai rok mini, kaus kaki panjang dan longgar, serta riasan wajah ganguro atau muka hitam. | |
Amekaji Gaya ini berfokus pada perkembangan fesyen yang berada di Amerika dengan warna-warna yang cerah dan juga mereka menggunakan sepatu yang cerah sesuai dengan pakaian yang mereka gunakan. | |
Shiro GyaruGaya ini seperti gaya gadis muda Jepang pada umumnya, yakni berkulit putih dengan pakaian yang mengikuti pakaian tren gadis-gadis Amerika. Gaya ini kemudian mengiktu perkembangan dengan usia mereka. | |
Gyaru SerebuGaya ini mengarah pada selebriti yang menitikberatkan pada kesuksesan penampilan demi menjadi slebriti. Oleh kerena itu banyak orang yang bisa disebut demikian, karena mereka menggunakan aksesoris yang memiliki merk dan juga yang sangat mewah sehingga dengan gampang mereka dapat disebut gyaru serebu. |
Simbol Pemberontakan
Gyaru merupakan simbol pemberontakan terhadap standar kecantikan tradisional Jepang. Meskipun fesyen gyaru telah turun sejak akhir tahun 2000-an, namun fesyen gyaru masih dapat ditemukan di daerah Tokyo. Terlebih pada Shibuya109 yang merupakan took serba ada di Jepang, banyak gyaru saling bertemu untuk berbelanja bersama. Saat ini mereka yang memiliki fesyen gyaru telah melunakkan gaya eksentriknya. Tetapi ada pula yang tetap menampilkan fesyen gyaru yang sebenarnya dan tidak ingin kehilangan ciri khas tersebut. Jika kalian ingin melihat tren Gyaru Style di Jepang, maka datanglah ke Shibuya dan Ikebukuro, distrik khusus Kota Tokyo yang masih ramai ditemui adanya Gyaru.
Pada saat ini banyak pecinta fesyen mulai tertarik pada fesyen ini sehingga fesyen gyaru sedikit terekspos kembali, banyak orang luar Jepang yang mencari tahu tentang fesyen gyaru. Pada perkembangan zaman ini banyak sekali media massa yang mempopulerkan kembali fesyen ini, oleh kerena itu banyak orang yang berlomba-lomba untuk mempopularitskan fesyen gyaru ini.
Daftar Pustaka
Devi Marietta Siregar. (2022). Mengenal Guaru, Fashion dan Budaya Jepang yang Unik. Diakses pada 24 Agustus 2024, dari https://lister.co.id/blog/mengenal-gyaru/
Fh Riansyah. (2022). Karakteristik Street Fashion Gyaru. Diakses pada 24 Agustus 2024, dari https://ojs.unikom.ac.id/index.php/mahadaya/article/view/8269
Lily Baxter. (2021). Fashion dan Make up Gyaru. Dikases pada 24 Agustus 2024, dari https://www.fun-japan.jp/id/articles/12779
Radius. (2022). Mengenal Subkultur Gyaru : Tren Eksentrik Pemberontakan Gadis Jepang. Diakses pada 24 Agustus 2024, dari https://getradius.id/news/72454-mengenal-subkultur-gyaru-tren-eksentrik-pemberontakan-gadis-jepang
kokoro Care. (2023). Budaya Gyaru : Lebih dari sekedar pernyataan mode. Diakses pada 24 Agustus 2024, dari https://kokorocares.com/blogs/blog/gyaru-culture-more-than-just-a-fashion-statement
Arsyka Latifah Ramadhan adalah salah satu mahasiswa aktif STBA Yapari yang berkontribusi dalam kegiatan PKL di Program Studi Sastra Jepang STBA Yapari.
Ingin seperti kakak-kakak yang aktif seperti ini? ayo bergabung dengan Prodi Sastra Jepang STBA Yapari! Penerimaan Mahasiswa Baru STBA YAPARI-Bandung masih dibuka, lho! 🤩🤩🤩
Yuk bergabung dan wujudkan mimpimu berkarier di luar negeri!
Terdapat 4 pilihan prodi unggulan:
📚 Sastra Inggris
📚 Sastra Prancis
📚 Sastra Jerman
📚 Sastra Jepang
Daftar sekarang: https://s.id/daftar-stba-2025
Info WA: 0877 7899 7666 (hanya via WhatsApp)
Leave a Reply